Jumlah visitors

Jumat, 30 September 2011

Rangkuman BHS. Indonesia

  • ·       Pantun
untuk menyatakan curahan hati
1.Tiap baris terdiri 8-12 suku kata
2.Tiap bait terdiri 4 baris
3.Sajaknya : a - b – a - b
4.Baris 1-2 merupakan sampiran
5.Baris 3-4 merupakan isi
6.Pada pantun kilat bersajak a-a

Contoh pantun jenaka
Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga 

  • Syair
untuk melukiskan dan menceritakan
berbagai cerita
1. Tiap bait terdiri 4 baris
2. Tiap baris terdiri 8-12 suku kata
3. Syair bersajak sama a-a-a-a
4. Keempatnya merupakan rangkaian
cerita, tidak ada sampiran

Contoh syair
Akan Rahmah puteri bangsawan
Parasnya elok sukar dilawan
Sedap manis barang kelakuan
Sepuluh tahun umurnya tuan

  • ·       Gurindam
a.       Tiap bait terdiri 2 baris
b.      Tiap baris 10-14 suku kata
c.       Rumus sajaknya a – a
d.      Terdiri dari kalimat tunggal yang membentuk majemuk kalimat 1 sebab, kalimat 2 akibatnya atau balasannya.
e.       Isi : nasihat


Contoh Gurindam
Kurang pikir kurang siasat
Kelak dirimu pasti tersesat
Jika kena penyakit kikir
Sanak saudara akan menyingkir
Pikir dulu sebelum berkata
Supaya terelak silang sengketa

  • ·       Talibun
Pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4
a.       Tiap bait terdiri 6 atau 8 atau 10 dst  yang jumlahnya genap
b.      Tiap baris terdiri 8-12 suku kata
c.       Sajaknya abc, abc atau abcd, abcd dst
d.      Bagian atas merupakan sampiran
e.       Bagian bawah merupakan isi

Contoh Talibun
•Kalau anak pergi ke lepau
•Yu beli, belanakpun beli
•Ikan panjang beli dahulu
•Kalau anak pergi merantau
•Ibu cari, sanakpun cari
•Induk semang dahulu
  • ·       Seloka
•Tiap bait terdiri 2 baris panjang
•Tiap baris terdiri 18 suku kata ( 2x9 suku kata )
•Isi bait satu dengan berikutnya saling berhubungan
•Tidak terikat oleh persajakan
•Isinya : petuah
•Baris kedua pada bait terdahulu menjadi baris 1 pada bait berikutnya
•Baris keempat pada bait terdahulu menjadi baris 3 pada bait berikutnya

Contoh Seloka/Pantun
berantai
•Taman melati di rumah-rumah
•Ubur-ubur sampingan dua
•Kalau mati kita bersama
•Satu kubur kita berdua
•Ubur-ubur sampingan dua
•Taman melati bersusun tangkai
•Satu kubur kita berdua
•Kalau boleh bersusun bangkai
  • ·        Karmina
Biasa juga disebut pantun kilat, karna jumlah barisnya lebih sedikit dari pantun
Cirinya :
o   Terdiri dari dua baris
o   Baris pertama sampiran dan bari ke dua isi
o   Tiap baris 8-12 suku kata
o   Pola sajak lurus (a-a)
o   Biasanya digunakan untuk menyampaikan sindiran ataupun ungkapan secara langsung.

Contohnya :    Sudah gaharu cendana pula  (a)
                         Sudah tahu bertanya pula     (a)
jika dijadikan 4 baris seperti pantun, maka :
dahulu parang     (a)
sekarang besi      (b)
dahulu saying      (a)
sekarang benci    (b)
·       Mantra
Adl kata dari bhs sansekerta yang makna aslinya berarti pesona. Mantra biasa bermakna bunyi suara, gerak, rasa dan fikir yg diyakini bisa menghasilkan meta energy jika diucapkan, digerakkan, dirasa dan diolah fikitkan oleh org yg menguasainya, sehingga masuk kea lam bawah sadar dan system syaraf. Mantra adl karya sastra lama yg berisikan puji-pujian terhadap sesuatu yg gaib atau dikeramatkan.

Contohnya :
Hai Tok Mambang putih, tok mambang hitam
Yang diam di bulam dan matahari
Melimpahakan sealian alam asalnya pawang
menyampaikan sekalian hajatku,
melakukan kehendakmu,
Assalamualaikum!
Assalamualaikum putri satulung besar
Yang beralun seilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasauh mukamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar